Mitos atau Fakta Kucing Penyebab Kemandulan?

    
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan kesayangan bagi para catlovers. Tidak hanya sebatas hewan peliharaan, catlovers sering memanjakan kucing mereka layaknya seorang teman sehari-hari. Bahkan tidak jarang si kucing yang sering menempel pada kalian dan tidur di kamar kalian. 
Beberapa yang sering heboh, tidak sedikit masyarakat yang mengatakan bahwa culu kucing menyebabkan kemandulan. Bagimana dengan para catlovers? Benarkah kucing kesayangan anda dapat menyebabkan kemandulan? Yuk kita simak bersama-sama argumen cara merawat kucing demam berikut :
     Faktanya penyebab utama kemandulan pada manusia bukan dari bulu kucing, namun dari infeksi parasit Toxoplasma. Kucing yang sering diberi makan daging mentah. Daging yang tidak dimasak besar kemungkinan terdapat kista Toxoplasma. Bila termakan oleh kucing, maka kista Toxoplasma akan berkembang biak di dalam tubuh kucing dan keluar bersama feses kucing. Kista akan bertahan di dalam feses selama 10-14 hari. Sering kali dikaitkan dengan pemelihara kucing, bila pemelihara kucing berkontak dengan feses kucing yang mengandung kista Toxoplasma maka inilah yang akan menimbulkan kemandulan. 
     Gejala pada manusia bila terinfeksi kista Toxoplasma berupa pembengkakan kelenjar leher, demam, dan batuk. Bila tidak ditangani, Toxoplasma dapat menimbulkan peradangan pada saluran sperma laki-laki dan saluran telur pada perempuan. Inilah yang menyebabkan pembuahan tidak terjadi akibat tersumbat dan menimbulkan kemandulan. 
     Jadi, bagaimana argumen bahwa air liur dan bulu kucing sebabkan kemandulan? Ini pernyataan yang salah ya teman. Bulu kucing dan air liur kucing tidak menyebabkan kemandulan bila bersih dari kista Toxoplasma. Namun, bila bulu dan air liur si kucing mengandung kista Toxoplasma yang berkontak dengan manusia dan menularkannya, maka dapat menyebabkan kemandulan.
       Cukup jelas kan teman? Yang perlu kita lakukan hanya tetap menjaga kebersihan diri kita terhadap hewan-hewan peliharaan kita. Lebih baik mencegah kan dari pada mengobati. Berikut tips menghindari kista Toxoplasma :
1. Biasakan si kucing di sediakan tempat sendiri untuk buang feses. 
2. Para catlovers juga harus menghindari kontak dengan feses si kucing. 
3. Usahakan selalu bersihkan dubur kucing bila anda mengatahui kucing anda setelah buang feses.
4. Lebih baik kurangi kontak dengan kucing secara berlebihan dan terus-menerus.

5. Selalu cuci tangan dengan sabun antibacteri setelah memegang si kucing.  

Simak terus yaa kelanjutan tips-tips perawatan hewan peliharaan anda di Animals Care. Kami akan bagikan tips menarik untuk merawat hewan kesayangan anda.

0 komentar: