Cara Mudah Memandikan Kucing

0 komentar


Perawatan kucing yang sangat penting dilakukan adalah saat memandikan si kucing kesayangan anda. Bulu lebatnya yang anggun membuat catlovers harus pandai-pandai dalam merawatnya. Memandikan kucing anda dapat membantu menghilangkan bau, kotoran, dan mencegah adanya kutu pada si kucing. Memandikan kucing tidak asal memandikan karena dapat membuat si kucing menggigil kedinginan. Apalagi kalau si kucing takut dengan air. Nah, Animals Care akan berbagi tips nih untuk para catlovers. Berikut tips dalam cara memandikan kucing dengan aman :
1.      Persiapkan bahan yang diperlukan
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam memandikan kucing berupa ember yang diisi air hangat, shampoo, handuk lembut, sisir.
2.      Basahi seluruh tubuh kucing
Basahi seluruh tubuh kecing dengan air hangat, namun jangan sampai air masuk ke dalam telinga kucing. Saat membasahi bagian kepala sebaiknya tidak diguyur air banyak, namun dengan mengusapkan air hangat menggunakan tangan sedikit demi sedikit. Pastikan air hangat membasahi hingga ke kulit tubuh kucing.
3.      Usapkan shampoo merata pada tubuh kucing
Berikan shampoo khusus kucing saat memandikan si kucing. Pilihlah shampoo yang baik seperti shampoo untuk anti bulu rontok. Beberapa shampoo yang disarankan seperti Virbac Sebazole shampoo kucing, D&C shampoo, dan shampoo Miconazole. Saat menyampo bulu-bulu si kucing, hindari terkena bagian mata, hidung, mulut, dan telinga. Pengusapan merata dengan sedikit pijatan supaya si kucing juga nyaman sembari shamponya meresap ke akar bulu kucing.
4.      Bilas tubuh kucing dengan air bersih
Bilas dengan air hangat yang masih bersih untuk menghilangkan shampoo pada tubuh kucing. Kucing kan sangat suka menjilat bulunya, nanti kalau shamponya masih dapat ikut terjilat sama si kucing.
5.      Keringkan dengan handuk
Keringkan bulu-bulu si kucing dengan handuk lembut. Pengusapannya dilakukan perlahan hingga bulunya kering. Beberapa jenis kucing juga menyukai bila dikeringkan menggunakan hair dryer atau blower. Penggunaan hair dryer ataupun blower akan mengeringkan lebih cepat daipada dengan handuk. Tergantung si kucing anda sukanya yang mana.
6.      Sisir bulu kucing
Setelah bulu kering, untuk lebih rapinya anda dapat menyisir bulu kucing secara perlahan.
Mudah kan memandikan si kucing dengan aman. Setelah memandikan selesai, biasanya cat lovers juga sekalian membersihkan telinga si kucing. Pembersihannya cukup mudah, hanya dengan baby oil dan cotton buds untuk membersihkan telinga si kucing. Perbersihan secara perlahan dan hindari pembersihan terlalu dalam. Kucing anda sekarang akan tampil wangi dan bersih.


Read More »

Cara Mudah Merawat Kucing Hutan

0 komentar


Kucing hutan merupakan jenis kucing yang diidamkan para catlovers. Kucing hutan secara hukum dilindungi oleh Undang-undang. Oleh sebab itu, dalam pemeliharaan kucing hutan harus memiliki izin sah, karena segala bentuk jual beli, perburuan, dan pembunuhan kucing hutan dapat dimasukkan dalam tindak pidana. Jika ingin memelihara kucing hutan yang langka ini, anda harus medapatkan izin pemeliharaan dari BKSDA. Bagi catlovers yang ingin memeliharanya, perawatannya cukup mudah. Nah, berikut ada tips dalam pemeliharaan kucing hutan :
1.      Berikan kandang yang hangat
Kandang yang hangat sangat dibutuhkan bagi anakan kucing hutan, karena bila memelihara anakan masih perlu perawatan khusus. Kandang yang terjaga suhunya dengan baik dapat menggunakan penambahan kain ke dalam kandang.
2.      Pengenalan lingkungan baru
Kucing hutan yang terbiasa hidup liar di hutan perlu adaptasi dengan lingkungan barunya. Pengenalan lingkungan barunya dapat dilakukan dengan membiarkan si kucing tetap di dalam kandang untuk beberapa hari sebelum di lepas keluar. Si kucing akan mulai mengatai lingkungan barunya, sehingga bila telah menyesuaikan saat dikeluarkan dari kandang si kucing akan tetap berada di lingkungan tempat tinggalnya yang baru.
3.      Berikan makanan dan susu
Awal pemberian makan kucing hutan dapat anda berikan daging segar. Daging segar dapat berupa daging ayam yang direbus ataupun diberikan mentah. Seiring adaptasinya dengan lingkungan baru, cobalah untuk melatih si kucing dengan memberikan campuran nasi pada makanannya. Secara bertahap untuk porsi daging sedikit dikurangi dan ditambah nasi. Namun, sesekali juga dapat diberikan tambahan potongan daging untuk menambah gizi si kucing sehingga tumbuh gemuk.
Pemberian susu tidak mutlak dilakukan kepada kucing hutan, namun untuk menambah nutrisi bagi si kucing pemberian susu sangat disarankan. Terutama saat memelihara kucing hutan yang masih kecil.
4.      Mandikan kucing
Memandikan kucing hutan yang masih kecil resikonya tinggi karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Memandikan kucing hutan sebaiknya pada kucing yang telah berumur minimal 3 bulan. Setidaknya mandikan si kucing minimal sekali dalam seminggu untuk menjaga kucing tetap bersih dan bebeas kutu. Saat memandikan kucing pakailah air hangat dan setelah selesai segera mengeringkan si kucing dengan handuk atau kain.
Itulah cara mudah merawat kucing hutan yang banyak diidamkan catlovers. Selain perawatan kucing hutan, anda juga dapat melihat beberapa tips perawatan hewan peliharaan anda di Animals Care.
Tips Memandikan Kucing

Read More »

Cara Mudah Hilangkan Kutu Anjing

0 komentar
Tentunya pada doglovers ingin anjing kesayangannya sehat dan bersih agar tampil lebih indah. Namun, permasalahan yang kerap terjadi adalah tubuh anjing yang dipenuhi dengan bulu lebat juga memicu bagi hunian kutu. Nah, saat ini ada beberapa cara mudah dalam menghilangkan kutu-kutu tersebut :
1. Gunakan shampo antikutu anjing
    Perawatan anjing saat memandikannya dapat ditambahkan dengan penggunaan shampo khusus anti kutu. Shampoo anti kutu anjing ini biasanya mengandung senyawa kimia sejenis piretrin untuk membasmi kutu anjing. Penggunaannya sesuai dengan label pada setiap produk shampo. Umumnya, dimulai dengan membasahi tubuh anjing dengan air hangat. Kemudian mengusapkan shampo merata pada bulu-bulunya. Biarkan kurang lebih selama 10 menit untuk membuat shampo melekat. Setelah itu, barulah membilasnya dengan air hangat.

Penting! Cara Mengatasi Anjing Keracunan

2. Berikan bedak antikutu
    Bedak anti kutu digunakan dengan menaburkannya pada tubuh anjing dan tempat tidur anjing. Bedak antikutu yang berbentuk debu inimembuatnya cepat hilang. Pastikan saat pemberian bedak dapat melekat hingga kulit anjing. Pemaikain mulai dari kepala hingga ke ekor si anjing. 
3. Gunakan semprotan antikutu
    Saat penyemprotan pastikan anda melingdungi tangan dengan sarung tangan untuk menghindari kontaminasi. Semprotkan pada tubuh si anjing dan hindari dari bagian-bagian wajah anjing. Penyemprotan dilakukan pada tempat terbuka untuk mendapatkan sirkulasi udara sehingga tidak terhirup si anjing. Semprotan antikutu ini mengandung senyawa kimia yang dapat menghambat perkembangan kutu.
4. Mandikan dengan lemon dan obat antikutu
    Lemon dapat digunakan dalam pembasmian kutu anjing karena kandungan limenene. Pembuatannya dengan memanaskan air hingga sedikit panas. Lemon dimasukkan ke dalam air pada panci dan tunggu selama 10 menit. Setelah itu matikan api dan biarkan hingga semalam. Keesokannya untuk memandikan si anjing. Gunakan sisir dan sponge bagi snjing jenis Siberian Husky dengan bulunya yang lebat.

     
Saat memandikan anjing, campurkan air dengan obat anti kutu. Tidak hanya dengan memandikannya, bila perlu si anjing di rendam beberapa menit pada bak berisi larutan anti kutu tersebut. Kutu akan mati bila terendam larutan yang membasmi kutu. 
5. Usapkan laurtan cuka putih
   
Cuka dengan karakteristiknya yang asam akan membantu membasmi kutu dan telur kutu yang melekat pada lapisan kulit anjing. Penggunaannya mudah, untuk anjing berat 45 kg hanya dengan melarutkan 1 sendok cuka ke dalam 1 liter air. Usapkan larutan cuka dan sedikit pijatan hingga mengenai lapisan kulit anjing.

 Itulah cara mudah dalam membasmi kutu anjing kesayangan anda. Bebas kutu berarti anjing anda akan sehat selalu. Lihat beberapa tips perawatan hewan peliharaan lain di Animals Care. 


Read More »

Cara Mudah Menjinakkan Kucing Liar

0 komentar
Kucing liar yang galak dan penakut pada dasarnya karena jarang berinteraksi dengan manusia yang membuatnya memberikan respon kurang baik. Perhatian yang sering kalian berikan pada beberapa kucing liar akan membuat si kucing semakin lama akan semakin dapat mendekat. Nalurinya untuk percaya dengan anda membutuhkan waktu dan secara bertahap. Nah, berikut beberapa tips dalam menjinakkan kucing liar :
1. Berikan makanan
   
Perhatian terhadap kucing liar diperlukan untuk menarik perhatian si kucing menjadi jinak. Salah satunya dengan memberikan makanan. Pemberian makanan kepada si kucing akan menunjukkan bahwa anda begitu perhatian dengannya walaupun si kucing itu belum pernah berinteraksi dengan anda. Pemberian makanan harus perlahan dengan meletakkannya pada jarak tertentu yang dikehendaki si kucing. Porsi makanan untuk permulaan berikan sedikit terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu porsi makanan yang diberikan ditambah sedikit demi sedikit.

Baca Juga! Cara Merawat Kucing Demam

2. Mendekati si kucing
    Apabila sering memberikan makan membuat si kucing lebih tenang, maka langkah selanjutnya anda perlu menjdekati si kucing. Dekatilah perlahan dengan duduk jongkok pada jarak tertentu menyamping dari si kucing. Jangan duduk di depan hadapan kucing langsung karena ini menunjukkkan sebuah ancaman baginya. 
3. Jangan terburu-buru mengusap kepala 
   
Apabila si kucing mulai dapat didekati dengan jarak yang dekat, jangan  langsung mengusap kepala si kucing. Bisa jadi si kucing memberikan respon negatif pada anda. Anda perlu menunggu 5-7 hari hingga beberapa kali dapat didekati. Mulailah mengusap perlahan, kontak fisik yang ditimbulkan pertama juga dapat membuat si kucing menghindar. Namun, berusahalah untuk tetap ditempat, tidak mengejarnya.
4. Interaksi lebih sering
   
Keseringan anda berinteraksi dengan si kucing akan membantu anda semakin dekat dengannya. Si kucing akan mulai percaya dari beberapa interaksi  anda tanpa menimbulkan ancaman baginya. Sering memegang, menggendong, mengajak bermain, dan memanggilnya akan membuat kucing merasa sangat diperhatikan. 
5. Ajak komunikasi
    Apabila si kucing sudah dapat didekati, diusap, dan dipegang lebih sering, selanjutnya anda perlu mengadakan interaksi dengan si kucing. Interaksi dan komunikasi dapat dengan memanggilnya "puuuss" atau komunikasi lain. Pada dasarnya walaupun tidak sebahasa, namun si kucing juga memiliki naluri untuk percaya pada anda setelah sekian langkah yang coba anda lalui untuk menjinakkannya. 

     Itulah tips menjinakkan kucing liar yang sangat mudah dilakukan oleh siapa pun. Jangan lewatkan tips-tips seputar perawatan hewan peliharaan anda hanya di Animals Care.

Read More »

Makanan Kesukaan Siberian Husky

0 komentar
     
Pada dasarnya anjing merupakan hewan karnivora yang sangat menyukai daging. Sifat ini sudah melekat pada setiap jenis anjing yang ada. Sama halnya dengan jenis lain, Siberian Husky juga sangat menyukai daging. Daging dapat diberikan dalam keadaan matang maupun mentah. Namun, saat ini telah banyak tersedia makanan anjing kemasan atau dog food. Dog food ada yang berupa basah dan kering. Dog food basah berisi daging siap saji yang dikemas dalam kaleng. Bila memilih makanan daging bagi Siberian Husky, hindari yang mengandung terlalu tinggi protein karena tidak bagus untuk si anjing. Bagaimanakah cara merawat anjing siberian husky yang pas?
Pemberian makanan kemasan bagi Siberian Husky juga perlu diperhatikan. Berikut terdapat tips pemilihan makanan anjing kemasan bagi Siberian Husky :
1. Bahan baku 
    Sering kali dog food juga tidak 100% daging, namun dilakukan pencampuran dengan bahan baku lain untuk menambah nutrisi bagi si anjing. Siberian Husky menyukai dog dengan bahan bagu yang lebih lunak seperti beras dan kedelai.Hindari dog food berbahan baku yang keras seperti jagung. 
2. Jenis daging
     Pada beberapa dog food daging terdapat beberapa jenis daging yang dikemas kalengan berupa lamb, schiken, dan beef. Lamb biasanya daging dalam bentuk lembaran, beef berupa daging sapi, dan chicken berupa daging ayam. perlu diperhatikan karakteristik masing-masing daging. Chicken lebih cendering mengandung protein dan lemak yang tinggi. Sering kali Siberian Husky tidak menyukai daging jenis ini. 
3. Ukuran
    Perlu kalian ketahui, Siberian Husky termasuk anjing yang makan sedikit. Oleh sebab itu, pemberian porsi makan bagi Siberian Husky harus diperhatikan. Bila memberikan terlalu banyak justru dapat membuat si anjing kesayangan menjadi diare.

      Namun, Siberian Husky sebagai salah satu jenis anjing di daerah kutub ini juga menyukai makanan sejenis ikan. Sesuai dengan habitat aslinya, daerah kutub yang pada dasarnya berupa perairan ini kaya akan berbagai jenis ikan laut. Pemberian ikan juga harus diperhatikan untuk menjaga Siberian Husky tetap terpenuhi nutrisinya. Pilihlah ikan yang memang segar, bukan ikan-ikan yang sudah lama dan basi yang jarang diminati Siberian Husky.
Siberian Husky juga memiliki naluri memiilih makanan yang ia sukai. Ikan segar tentu juga harus dihilangkan tulangnya. Tulag pada ikan dapat membuat si Siberian Husky tersedak dan juga melukai lambung si anjing.
Itulah makanan-makanan favorit Siberian Husky yang perlu kalian perhatikan ya... Tips-tips perawatan hewan peliharaan lain juga tersedia di Animals Care.

Read More »

Tips Mudah Merawat Siberian Husky

0 komentar
Penggemar hewan peliharaan pasti mengenal Siberian Husky? Siberian Husky adalah jenis anjing peliharaan dengan bulu yang relatif panjang., banyak tinggal bebas di daerah kutub membuat Siberian Husky yang lebih lincah dan dan banyak bergerak.
Nah, berikut beberapa tips cara merawat Siberian Husky kesayangan anda dengan mudah :
1. Penyediaan kandang
   
Kandang sebagai tempat istirahat Siberian Husky, maka perlu pemilihan kandang yang nyaman dan bersih. Kandang yang cocok untuk Siberian Husky yang nyaman dapat membuat si anjing betah, sehingga si anjing tidak akan pergi menghilang. Nah, perlu diperhatikan juga kebersihan kandangnya ya teman. bersihkan kandang Siberian Husky 2-3 kali dalam seminggu. 
     Kandang yang disediakan agar lebih nyaman dilengkapi dengan beberapa aksesoris seperti tempat makan dan tempat minum si anjing. 
2. Sediakan makanan dan minum 
   
Makanan yang diberikan untuk Siberian Husky perlu mendappat perhatian khusus agar tidak salah pilih makanan. Usahakan memilih makanan dengan kadar garam yang tidak terlalu tinggi, dan protein tinggi. Makanan yang mengandung protein terlalu tinggi dapat membuat Siberian Husky menjadi gatal-gatal. Selain itu, jangan berikan makanan untuk si Siberian Husky yang mengandung kafein, alkohol, coklat, dan anggur. Makanan tersebut dapat menyebabkan kematian pada Siberian Husky karena lambung si anjing tidak terlalu kuat untuk menahan makanan dan minuman yang mengandung zat-zat tersebut. Makanan yang baik diberikan pada Siberian Husky berupa daging direbus dicampur dengan nasi dan sayur, pelet anjing, makanan kemasan anjing, dan bubur.
3. Memandikan Siberian Husky
   
Nah, supaya hewan peliharaan anda tampil bersih dan segar, maka memandikannya rutin akan membantu kesehatan kulit Siberian Husky. Memandikan Siberian Husky cukup 1-2 kali dalam sebulan. Memandikan secara rutin hewan peliharaan mengurangi gatal dan membuat kulit si anjing lebih sehat. Memandikannya pun mengggunakan shampo khusus anjing. Bila salah pemilijhan shampo dapat menyebabkan kerontokan bulu halus Siberian Husky.
4. Memberikan vaksin dan vitamin
   
Siberian Husky juga dilakukan pemberian vaksin dan vitamin dengan jangka waktu kurang lebih 4 bulan sekali. 
5. Pemotongan kuku
    Kaki anjing yang sering berkontak langsung dengan berbagai benda yang mungkin banyak terdapat bakteri. Siberian Husky dengan kuku-kuku nya yang cantik banyak berkontak dengan benda-benda asing yang membuat bakteri akan bertahan di kuku si anjing. Perawatan yang jarang dilakukan, namun sangat penting bagi kebersihan makanan.
6. Olahraga pagi
   
Sesekali anda harus mengajak peliharaan Siberian Husky anda untuk jalan-jalan. Olahraga bagi Siberian Husky dapat berupa lari pagi, dan berenang. Husky anda yang banyak bergerak/aktifitas cocok untuk diajak keliling jogging. Berenang juga tidak kalah penting bagi Siberian Husky untuk melatih pernafasan tubuh kucing, 
Itulah tips-tips merawat Siberia Husky kesayangan anda. Tampil bersih dan segar akan membuat si anjing Siberia Husky nyaman dan idaman bagi para pemeliharanya. Jangan terlewatkan tips-tips perawatan hewan kesayangan anda hanya di Animals Care.


Read More »

Mitos atau Fakta Kucing Penyebab Kemandulan?

0 komentar
    
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan kesayangan bagi para catlovers. Tidak hanya sebatas hewan peliharaan, catlovers sering memanjakan kucing mereka layaknya seorang teman sehari-hari. Bahkan tidak jarang si kucing yang sering menempel pada kalian dan tidur di kamar kalian. 
Beberapa yang sering heboh, tidak sedikit masyarakat yang mengatakan bahwa culu kucing menyebabkan kemandulan. Bagimana dengan para catlovers? Benarkah kucing kesayangan anda dapat menyebabkan kemandulan? Yuk kita simak bersama-sama argumen cara merawat kucing demam berikut :
     Faktanya penyebab utama kemandulan pada manusia bukan dari bulu kucing, namun dari infeksi parasit Toxoplasma. Kucing yang sering diberi makan daging mentah. Daging yang tidak dimasak besar kemungkinan terdapat kista Toxoplasma. Bila termakan oleh kucing, maka kista Toxoplasma akan berkembang biak di dalam tubuh kucing dan keluar bersama feses kucing. Kista akan bertahan di dalam feses selama 10-14 hari. Sering kali dikaitkan dengan pemelihara kucing, bila pemelihara kucing berkontak dengan feses kucing yang mengandung kista Toxoplasma maka inilah yang akan menimbulkan kemandulan. 
     Gejala pada manusia bila terinfeksi kista Toxoplasma berupa pembengkakan kelenjar leher, demam, dan batuk. Bila tidak ditangani, Toxoplasma dapat menimbulkan peradangan pada saluran sperma laki-laki dan saluran telur pada perempuan. Inilah yang menyebabkan pembuahan tidak terjadi akibat tersumbat dan menimbulkan kemandulan. 
     Jadi, bagaimana argumen bahwa air liur dan bulu kucing sebabkan kemandulan? Ini pernyataan yang salah ya teman. Bulu kucing dan air liur kucing tidak menyebabkan kemandulan bila bersih dari kista Toxoplasma. Namun, bila bulu dan air liur si kucing mengandung kista Toxoplasma yang berkontak dengan manusia dan menularkannya, maka dapat menyebabkan kemandulan.
       Cukup jelas kan teman? Yang perlu kita lakukan hanya tetap menjaga kebersihan diri kita terhadap hewan-hewan peliharaan kita. Lebih baik mencegah kan dari pada mengobati. Berikut tips menghindari kista Toxoplasma :
1. Biasakan si kucing di sediakan tempat sendiri untuk buang feses. 
2. Para catlovers juga harus menghindari kontak dengan feses si kucing. 
3. Usahakan selalu bersihkan dubur kucing bila anda mengatahui kucing anda setelah buang feses.
4. Lebih baik kurangi kontak dengan kucing secara berlebihan dan terus-menerus.

5. Selalu cuci tangan dengan sabun antibacteri setelah memegang si kucing.  

Simak terus yaa kelanjutan tips-tips perawatan hewan peliharaan anda di Animals Care. Kami akan bagikan tips menarik untuk merawat hewan kesayangan anda.

Read More »